Helloo , disini aku mau nge-post tentang Pelajaran Produktif apa aja yang ada Jurusan TJA/NA SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru .
Berhubung aku disini Bukan Jurusan TJA , jadi aku mau ngasih tau sekilas aja :)
*Fiber Optik
Sebenarnya Apa Fiber Optik Itu?
Fiber optik secara harafiah memiliki arti serat optik atau bisa juga
disebut serat kaca. Fiber optik memang berupa sebuah serat yang terbuat
dari kaca, namun jangan Anda samakan dengan kaca yang biasa Anda lihat.
Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus dengan proses
yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang
ingin Anda kirim atau terima.
Jadi media fiber optik itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran
rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat
bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel.
Setelah terjadi bentuk seperti ini, maka jadilah media fiber optik yang
biasa Anda gunakan sehari-hari.
Pada 1983Corning memperkenalkan Optical Fiber atau serat optik yaitu
helai kaca yang dapat mengirimkan sinyal telekomunikasi dengan sempurna
pada kecepatan cahaya. Saat ini, Corning merupakan satu-satunya produsen
serat optik di Amerika Serikat.
Bagaimana Fiber Optik Ini Dapat Melewati Data Anda?
Mungkin Anda sudah menangkap maksud dari fiber optik secara garis besar,
yaitu media komunikasi data yang terbuat dari kaca. Pertanyaan
selanjutnya adalah bagaimana sepotong kaca dapat memiliki kemampuan
melewatkan data Anda? Apakah sepotong kaca dapat melewati pulsa-pulsa
listrik? Atau dalam bentuk apa data Anda dibawa melalui sepotong kaca
ini?
Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan
erat sekali hubungannya dengan cahaya dan sistem pencahayaan. Jika serat
optik yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di
dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin Anda
kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media
fiber optik dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambat
sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi
tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman
informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik.
Dengan demikian, maka terjadilah proses komunikasi di mana kedua ujung
media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Apa Saja Komponen Sistem Komunikasi Fiber Optik?
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua
komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali
paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya.
Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali
manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah
sebuah sistem komunikasi.
Sistem komunikasi biasanya terdiri dari lima komponen utama,
transmitter, receiver, medianya itu sendiri, bentuk informasi yang
dibawa melalui media, dan penguat sinyal. Baik di media kabel, media
wireless, media optik semuanya menerapkan sistem yang sama. Misalnya di
media wireless, yang menangani pekerjaan transmitter dan receiver adalah
perangkat Access Point atau perangkat wireless client biasa. Yang
menjadi medianya adalah udara bebas yang dapat membawa informasi
sinyal-sinyal frekuensi radio.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang
sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di
lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi
aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal
pasti dibutuhkan.
Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik.
Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan
dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan
bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakanakan
dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-angguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya
akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
-Optical Transmitter
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam
komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog
maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah
yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda.
Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic
pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan
sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik
tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED)
atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih
sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya,
sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
- Fiber optic cable
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel
fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih serat fiber yang akan
bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga
sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai
kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi
transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun
dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering
disebut
dengan istilah splicing.
- Optical receiver
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang
dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media
fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal
digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah
di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya
seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan
banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini
adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang
sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
- Optical regenerator
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal
cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda
menggunakan media fiber optik
dalam jarak dekat saja. Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan
mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika
Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen
utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah
media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
Optical generator terdiri dari serat optic yang dilapisi dengan bahan
khusus yang dapat menguatkan cahaya laser. Ketika sinyal yang lemah
datang menghampiri bagian yang dilapisi khusus tersebut, energi dari
laser lemah tersebut akan membuat molekul dari bahan tadi berubah
menjadi sinar-sinar juga. Molekul tambahan tadi kemudian akan
memancarkan sinar-sinar yang baru, yang lebih kuat dengan karakteristik
yang hampir sama dengan sinar lemah yang sebelumnya datang. Secara garis
besar, regenerator ini merupakan penguat dari sinyal yang diumpankan ke
dalamnya.
Apa Keuntungan Fiber Optik Dibanding Media Lain?
Media fiber optik memang telah lama ada dalam dunia komunikasi.
Aplikasinya pun sudah cukup banyak meskipun belum seberkembang dan
seluas kabel UTP atau kabel tembaga. Mengapa demikian? Karena media ini
cukup mahal untuk dimiliki. Tidak semua orang mampu menggunakan media
ini karena harganya yang tidak murah. Namun di balik semua itu,
sebenarnya media fiber optik memiliki segudang kelebihan dibanding media
lain. Kelebihan tersebut bahkan bisa membuat tonggak sejarah baru dalam
kehidupan manusia. Media ini tidaklah menjadi mahal jika Anda bisa
memanfaatkan semua kelebihannya. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan
media fiber optik dibandingkan dengan media lain:
- Lebih ekonomis untuk komunikasi jarak jauh
Untuk keperluan media komunikasi dengan jarak yang sangat jauh, dengan
kecepatan yang sangat tinggi dan dengan bandwidth yang cukup lebar, maka
fiber optik dapat dikategorikan sebagai media yang murah dibandingkan
dengan media kabel tembaga atau bahkan wireless. Memang biaya
kepemilikannya jauh lebih mahal pada saat kali pertama, namun semua itu
akan terbayar dengan kenyamanan menggunakannya, reliabilitasnya,
kecepatannya, kapasitasnya, jarak tempuhnya, dan banyak lagi kelebihan
lain yang bisa Anda rasakan.
Media kabel tembaga memiliki keterbatasan jarak yang cukup signifikan
dibandingkan dengan media fiber optic. Maka dari itu, jika Anda
bermaksud membangun jaringan komunikasi yang berskala metropolitan dan
bahkan berskala internasional, media fiber optik menjadi sebuah opsi
yang sangat murah, dibandingkan dengan media tembaga.
- Lebih kecil ukurannya
Dari namanya saja, fiber optik atau serat optik, mungkin Anda sudah bisa
menduga kalau media fiber optik ini adalah media yang sangat kecil.
Hanya berupa serat yang terbuat dari bahan optik atau kaca. Ternyata
memang benar dugaan Anda. Dalam wujud aslinya media yang mampu membawa
informasi dengan kapasitas “tak terhingga” secara teori ini tidak jauh
lebih besar dari sehelai rambut. Jika Anda pernah memancing, mungkin
Anda tahu ciri dari benang pancing, yaitu bening dan tipis. Seperti
itulah wujud serat optik yang hebat itu.
Banyak sekali keuntungan yang bisa didapat dari wujudnya yang kecil ini.
Dengan penampangnya yang kecil, maka ukuran fisik dari media ini secara
keseluruhan juga tidak terlalu besar. Jika dibundel, maka dalam ukuran
bundel yang tidak begitu besar, Anda bisa mendapatkan cukup banyak
helaian serat optik di dalamnya. Tentu keuntungan ini akan sangat
berguna bagi Anda karena tidak perlu repot-repot menyediakan jalur
bentangan kabel yang besar, Anda juga tidak perlu menarik berkali-kali
utasan-utasan kabel untuk berbagai keperluan karena didalam satu kabel
saja sudah tersedia banyak sekali media pembawa data. Berbagai keperluan
transmisi seperti misalnya sinyal-sinyal TV dan teleponya dapat
sekaligus dibawa juga.
Selain itu, dengan ukuran yang kecil Anda bisa membuat pembungkusnya
menjadi lebih tebal, sehingga lebih tahan terhadap gangguan dari luar.
Dengan ukurannya yang kecil pula Anda tidak akan kesulitan untuk
mengaturnya ketika digunakan. Semua itu mungkin tidak bisa Anda dapatkan
di media manapun kecuali menggunakan media fiber optic.
- Penurunan kualitas sinyal lebih sedikit
Jika menggunakan media kabel tembaga, maka Anda akan mengenal lebih
banyak apa yang disebut dengan degradasi sinyal transmisi. Menurunnya
kualitas sinyal-sinyal yang ditransmisikan akan mengganggu kelancaran
proses komunikasi data. Hal ini akan sering ditemui jika Anda
menggunakan media kabel tembaga untuk keperluan transmisi data baik
jarak jauh maupun jarak dekat. Sinyal-sinyal yang dibawa melalui jalur
ini tentu tidak pernah dapat dipastikan keutuhannya. Pengirim tidak akan
pernah tahu apa yang terjadi di tengah perjalanannya. Yang pasti banyak
sekali faktor pengganggu yang dapat menyebabkan kualitas sinyal
menurun.
Apakah jalur komunikasi melewati jalur listrik tegangan tinggi, atau
melalui kabel yang kurang baik instalasinya, atau melalui
terminasi-terminasi yang lembap, atau melalui perangkat-perangkat
penguat yang tidak baik kelistrikannya, semua itu bisa menjadi penyebab
terganggunya sinyal data Anda.
Di dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik, sinyal informasi
yang lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud cahaya. Mengapa cahaya?
Karena media ini relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar. Tidak
banyak faktor yang dapat menimbuklan interferensi terhadap sinyal cahaya
tersebut. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan tinggi,
tidak akan terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin, dan
juga tidak terganggu oleh frekuensi radio di sekitarnya.
Dengan kondisi seperti ini, penurunan kualitas sinyal cahaya relatif
lebih kecil dan sedikit dibandingkan dengan media komunikasi lainnya.
Keuntungan yang didapat dari kelebihan ini adalah data yang dilewatkan
di dalamnya lebih terjamin keutuhannya, suara yang dibawa di dalamnya
untuk komunikasi telepon lebih bersih, sinyal-sinyal TV yang dilewatkan
di dalamnya akan lebih jernih sampai di penerimanya.
- Daya listrik kecil
Untuk membawa informasi dalam bentuk sinyal cahaya, daya listrik yang
dibutuhkan relatif tidak terlalu besar. Sinyal cahaya yang relatif lebih
kebal terhadap gangguan dari luar tidak perlu ditransmisikan dengan
daya listrik yang tinggi seperti yang terjadi pada media komunikasi
kabel tembaga. Hanya butuh daya yang rendah saja, maka sinyal informasi
bisa tiba di tujuan dengan selamat. Bahkan daya listrik tersebut
sebenarnya tidak pernah melewati media serat optik tersebut, karena yang
membawa informasi tersebut tidak membutuhkan bantuan pulsa-pulsa
listrik. Dengan demikian, media ini akan menghemat banyak sekali daya
listrik yang harus Anda bayar.
- Sinyal digital
Karena tidak ada sinyal listrik yang digunakan untuk membawa data, media
fiber optik sangat cocok digunakan dalam sistem digital seperti
misalnya komputer. Mengapa demikian? Karena komputerisasi beserta
perangkat-perangkatnya banyak mengandalkan logika-logika digital. Media
cahaya yang membawa informasipun bukanlah sebuah sinyal
analog yang harus melewati proses perubahan sinyal digital menjadi
analog dan sebaliknya (ADC/DAC), melainkan adalah sinyal-sinyal digital
yang terdiri dari informasi logika 0 dan 1.
Dengan demikian, informasi yang dibawanya tidak perlu melewati proses
ADC/DAC lagi. Keuntungan dari fitur ini adalah data yang dikirimkan
tidak akan banyak mengalami penurunan kualitas dan tidak banyak
kesalahan yang terjadi akibat konversi ini.
- Tidak mudah termakan usia
Media fiber optik tidak digunakan untuk melewatkan sinyal-sinyal
listrik. Bisa dipastikan didalam jalur komunikasi ini Anda tidak akan
tersengat listrik sekecil apapun. Dengan demikian, media ini tidak akan
mengalami kepanasan dan penipisan akibat tegangan listrik yang lewat di
dalamnya. Ini menandakan media fiber optik akan jauh lebih berumur
panjang dibandingkan dengan kabel tembaga biasa.
Seperti dijelaskan di atas, fiber optik terbuat dari serat kaca murni.
Perlu Anda ketahui, bahan seperti kaca tidak akan mudah mengalami korosi
seperti halnya tembaga. Jika bahan seperti tembaga bisa mengalami
korosi jika ditempatkan pada daerah yang bersifat korosif, tidak
demikian dengan fiber optik. Anda bebas meletakkannya di mana saja tanpa
takut menjadi cepat rusak. Media fiber optik bisa ditanam di tanah
jenis apapun atau digantung di daerah manapun dibutuhkan tanpa harus
cemas. Dengan demikian, dapat disimpulkan media fiber optik jauh lebih
lama usianya dibandingkan dengan media tembaga, jika tidak terjadi
hal-hal di luar prediksi.
- Ringan dan fleksibel
Ukurannya yang sangat kecil, hampir seperti seutas rambut, membuat media
komunikasi ini merupakan media fisik yang paling ringan, dibandingkan
dengan kabel tembaga dan media lainnya. Dengan kelebihan seperti ini,
aplikasi media fiber optik akan jauh lebih banyak dan lebih terbuka
bebas dibandingkan dengan media kabel tembaga. Media ini dapat dibentang
di tempat-tempat yang lebih tersembunyi, di tempat-tempat yang sulit
dijangkau, dan banyak lagi.
Selain itu, media ini juga sangat fleksibel. Jika Anda pernah tahu
bentuk dan karakteristik dari seutas benang pancing yang bening, seperti
itulah fiber optik. Anda bebas melekuk-
lekukkannya, melilit-lilitkannya tanpa takut patah, asalkan tekukan
tidak terlalu tajam sudutnya. Dengan bentuk yang fleksibel dan ringan
seperti ini, media fiber optik akan menciptakan aplikasi-aplikasi baru
yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh manusia.
Contoh aplikasi fiber optik yang paling umum saat ini adalah fiber optik
digunakan sebagai kamera digital sederhana untuk menangkap gambar dari
dalam tubuh manusia. Aplikasi di bidang medis ini menjadi tonggak
sejarah baru bagi dunia pengobatan dan kesehatan karena sebelumnya semua
pekerjaan “melihat-lihat” tersebut sangat sulit dilakukan tanpa
operasi. Aplikasi fiber optik yang lain misalnya melakukan pemantauan
dalam system mekanis roket, pesawat terbang, kereta api supercepat, dan
banyak lagi. Kerusakan yang terjadi di dalam perangkat-perangkat
tersebut tidak akan mudah ditemukan jika tidak ada alat bantu seperti
fiber optik. Dengan keuntungan ini, fiber optik menjadi sangat populer
hingga sekarang.
- Komunikasi lebih aman
Media fiber optik merupakan media yang sangat ideal jika Anda
menginginkan media yang sangat aman. Mengapa demikian? Hal ini
dikarenakan informasi yang lewat di dalam media fiber optik tidak mudah
untuk disadap atau dikacaukan dari luar. Sinyal informasi yang berupa
cahaya tidak akan mudah untuk ditransfer ke jalur lain untuk disadap.
Sinyal cahaya pun tidak akan mudah dikacaukan dengan menggunakan
frekuensi pengacau atau medan elektromagnetik. Maka dari itu, media ini
cukup aman untuk Anda gunakan. Meskipun cukup aman, media ini tidak
sulit untuk dimonitor. Jadi sangat ideal, bukan?
Jalan Tol untuk Data Anda
Informasi dibawa dengan seberkas cahaya. Mendengarnya saja rasanya sudah
cukup canggih untuk kita. Tapi sebenarnya, teknologi ini memang sangat
hebat dan juga bermanfaat sekali. Data Anda tidak lagi dibawa dengan
menggunakan pulsa-pulsa listrik atau frekuensi radio, tetapi dengan
media yang terbilang cukup reliabel yaitu cahaya. Cahaya relatif cukup
kuat terhadap segala gangguan, baik gangguan medan elektromagnetik,
gangguan cuaca, gangguan frekuensi radio, gangguan suhu, gangguan
pulsa-pulsa listrik, dan banyak lagi. Selama medianya tidak terganggu
secara fisik, maka
cahaya akan terus berjalan sampai ke tujuannya. Kecepatannya pun tidak
perlu diragukan lagi karena secara teori, kecepatan media ini adalah
TANPA BATAS.
Namun, yang masih menjadi kendala dalam penggunaan media fiber optik
adalah tidak lain masalah biaya. Berapa budget yang harus Anda sediakan
untuk membeli, instalasi, menggunakan, dan merawat media ini bukanlah
persoalan sepele. Karena media ini cukup mahal baik kepemilikannya
maupun perawatannya. Maka itu, media jenis ini hanya dipakai untuk
tujuan dan kalangan tertentu saja yang memang benar-benar membutuhkan
media komunikasi berskala besar
terimakasih :)
TJA (Teknik Jaringan Akses) / NA (Network Acces)
21.43