Keajaiban bersyukur itu terjadi ketika kita mampu dengan kesungguhan hati bersyukur kepada Allah atas segala karunia yang ada yang menjadi penyebab langgengnya karunia yang Allah limpahkan untuk kita dan Allah dapat saja menarik nikmat yang telah diberikannya kepada kita karena kita mengingkari atas nikmatNya.
‘Dan ingatlah tatkala TuhanMu mempermaklumkan, Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Aku tambah nikmatku kepadamu dan jika kamu mengingkari
nikmatKu, maka sesungguhnya adzabKu sangatlah pedih.’ (QS. Ibrahim :
7).
Dalam kondisi senang dan susah, sedih dan bahagia, tawa dan air mata semuanya sama berartinya dalam hidup kita karena semuanya itu datangnya dari Allah. Inilah yang disebut dengan keajaiban bersyukur. Dalam keadaan apapun kita merasakan kedamaian hati, kita senantiasa menyadari hidup dan mati kita hanyalah untuk Allah semata.
‘Kenalilah Allah ketika
dalam keadaan senang, niscaya Dia mengenalimu ketika dalam keadaan
susah.’ (HR. Ahmad).